Jumat, 24 Mei 2013

Kesedihan Tak Bermakna



Kali ini
Memang aku merasa bersedih
Tapi…
Apa gunanya aku memperlihatkannya
Toh, itu gak ada gunanya J
Sakit hati…
Memang sangat – sangat sering ku rasakan
Tapi mengapa..??
Padahal, sakitnya itu kan ada di dalam hati
Tapi kok masih terasa…
Sangaaat sakit
Tahu gak kenapa..??
Aku mencintainya
Aku pun menyayanginya
Tapi…
Apakah dia juga mencintai dan menyayangiku..??
Kurasa, kalau untuk sekarang
Jawabannya mungkin tidak
Aku berharap
Dengan sangat – sangat berharap
Akan tumbuh benih – benih cinta
Di dalam hatinya
Dan itu semua hanya tercipta untukku seorang… J
Amiiin
Wait me cinta…
Aku akan mengambil rasa itu

Perasaanku


Sudah banyak hal aku lakukan
Tapi, apa hasilnya?
Aku hanya mendapatkan tikaman di hati
Semua sis – sia
Tidak ada rasa yang dapat membantuku untuk tersenyum
Semua terasa hilang
Bagaikan debu di terpa angin malam
Yang melayang
Sampai menghilang
Tidak ada satupun yang tersisa dalam hati ini
Hanya kacau, galau dan risau
Padahal, sebenarnya
Aku hanya untukmu
Tapi mengapa kau putar balikkan hati ini
Begitu sungguh kecewanya diriku
Tapi karena kesetiaanku
Akan aku tunggu dirimu
Kembali ke pelukanku
Menjalin kisah bersama denganku
Sampai akhir hayatku
Meski aku tahu
Bahwa sekarang, engkau bukan milikku

Ungkapan hatiku


Dalam sebuah bait puisi
Aku mengungkapkan sedikit perasaanku
Tapi kurasa itu tidak keseluruhan
Melainkan sebagian besar dari ungkapan hatiku padanya
Aku menulis sebuah puisi yang sedikit menyindir
Tapi itu (kalau bagiku) menyedihkan
Aku ungkapkan semua luapan hatiku
Yang berupa kemarahan kepadanya
Dengan melewati secarik kertas
Dan sedikit coretan – coretan yang menurutku indah di atasnya
Saya menulis dengan rasa yang penuh kasih dan saying
Aku begitu mencintainya
Aku pun juga begitu menyayanginya
Rasa cinta dan sayangku sangatlah besar kepadanya
Tapi tidak melebihi cintaku kepada Allah dan Rasul-Nya loh ya.. J
Rinduku selalu berapi – api kepadanya
Perasaanku selalu terisi penuh dengan sosok keindahannya
Entah sampai kapan aku akan menderita dengan cerita cinta ini
Yang penting, intinya aku begitu tulus untuk menyayanginya
Kan aku tunggu dirinya
Sampai dirinya rela menerimaku apa adanya

Rabu, 22 Mei 2013

Terima Kasihku


Terima kasih, benar – benar telah terlintas di benakku
Aku masih belum sempat untuk mengungkapkannya kepadamu
Memang sih…
Menurut kebanyakan orang, kata ini sangatlah sepele
Mengapa?
Karena kata ini, hanya tersusun dari beberapa kata
Dan itu pun sudah tidak asing lagi
Tapi, jika kamu mengerti maknanya
Maka itu akan sangat mendalam bagimu
Sampai – sampai akan menusuk ke hatimu
Dua kata…
Bisa melegakan hati
Dan pikiran kita
Maka jangan pernah remehkan suatu perkataan
Karena itu juga termasuk sebuah ilmu

NB : Ilmu kita tidak lebih dari suatu tetes yang dituangkan atau dijatuhkan di samudera lautan lepas dari Ilmu-Nya.

Kesedihan


Kesedihan..
Bukan berarti karena aku
Mulai menjadi cengeng
            Aku begitu bersedih
            Ketika seseorang yang aku sayang
            Telah terluka karena suatu hukuman
Memang, aku telah merasakan
Pahitnya hukuman itu
Hukuman itu bukan berupa fisik
Juga tidak terasa sakit di raga
            Tapi, sakit ini
            Terasa di dalam batin
            Terasa di dalam hati
            Hati yang begitu dalam
Sangat sakit perasaan ini
Serasa tercabik – cabik rasanya
Malu banget
            Tapi, bagaimana aku harus menghindar
            Sedangkan itu memang karena kesalahanku

TERIMA KASIH WAHAI PARA GURUKU
I LOVE YOU
ALWAYS